5/01/2009

Facebook banjir hoax

Facebook isinya mulai aneh-aneh, kuis A, kuis B, kuis C, sampe kuis Z. "Seberapa anukah kamu..?", "Kapan kamu anu?" "Cocok nge-*** ama siapakah kamu?" ya elah...... dan isinya banyakan yang gak masuk akal atau cuman menghibur diri...!! Hoax abis....!! Facebook turun derajat dari situs jejaring paling akurat menjadi situs hiburan... situs melarikan diri dari kenyataan...! Ingat ya.. jika kamu seorang dokter lalu mengikuti kuis "seberapa cocokkah kamu jadi dokter?" dan ketika jawabannya "ya, kamu cocok jadi dokter" dan kamu jingkrak-jingkrak "yess.. yess.. yess", maka sebenarnya kamu sedang meragukan eksistensi dan kredibilitas kamu sebagai dokter. Atau jangan-jangan kamu cuma doctor-wannabe? Guess? Mana gw tau... e-ge-peh.... loe-loe guwe-guwe... muka loe pantat guwe.... You know?

1/01/2009

Hepi Nyuyir - part 2 (Live in Memories)

Tahun-tahun baru yang masih nungul di ingatan sampai saat ini tentunya.... Tahun baru 2004 nongkrong di alun-alun bareng si Angel dan temen-temen, tentunya bareng yayangnya masing-masing. Mojok berempat di kosnya 'dia' ampe pagi, wuahahahha.. ü Tahun baru 2005 yang suram, kami merencanakan ngisi acara dengan lagu-lagu RnB, dan tracklist dirubah total karena musibah di Aceh. Kami nggarap lagu-lagu rohani. Oya, saat itu sekitar peresmian saya jadi Ahli Madya Informatik, wuehehehe.. ü Tahun baru 2006, pertama kalinya ngisi tahun baru di tempat kerja, dengan lalu lalang puluhan muda-mudi yang mampir ke warung kami setelah tahun baruan. ü Tahun baru 2007, tepat pergantian tahun adalah berakhirnya jam kerja, saya diajak Bang Yono buat "meninjau jalanan", yah... para muda-mudi melakukan hal-hal yang tak perlu di jalanan. Bergerombol, ngumpul-ngumpul, dan yang membuat kami terkekek-kekek tentu saja yang berpoto-poto-ria di pinggir kali Code atau di sekitar gereja KotaBaru. ü Tahun baru 2008, masih tetap di tempat kerja. Orang-orang memilih telat menghadiri kerjaan demi merayakan tahun baru di jalanan, saya tidak termasuk loh... ü Tahun baru 2009, alias beberapa jam lalu, orang-orang bermain bebunyian di sana-sini sejak sore, parahnya penyakit kaget saya sedang parah-parahnya. Kali ini saya memutuskan telat datang ke tempat kerja, bukan untuk merayakannya di jalan atau untuk have fun, saya nyetrika baju dan ngurus cucian, wakakakakka... Bergelut dengan aneka trouble dan komplain di ruang smoking.. Manstab... Cool... Hepi nyuyir... selalu ada harapan "New Year Solitude on E-Major", pola iringan yang saya dapatkan kemarin dan baru saja saya beri nama, memaksa saya untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan : "Pilih definisi kesuksesan yang kamu setujui : Apakah cukup materi atau cukup kasih sayang dari orang yang kamu inginkan", wuahahaha..... katrox mode...

Hepi Nyuyir

Awal bulan di awal tahun adalah saat yang tepat untuk : - ganti rambut buat para model, atau ganti mode buat cowok-cewek yang modis - ganti layout buat para setannya Prenster, atau ganti template blog - mandi (buat para 'darah biru' yang ngaku mandi setaun sekali, huehehe) - ganti template halaman buat para pengurus halaman web - ganti imej buat para artis yang memiliki kemampuan bunglon - merancang kebijakan-kebijakan baru yang menguntungkan (buat para menejer) - merancang strategi-strategi baru (buat para eksekutif) - ganti cewek atau nambah koleksi (buat para playboy) - nyari 'pangkalan baru' buat yang 'jualan' - nyari sasaran-sasaran baru buat dikulik (maksudnya ini para manipulator atau yah.. bisa juga animator) - ganti model HP yang kameranya lebih modern (buat para potojenik) - ngorek-orek pilihan matkul (buat yang mau KRS-an) - nyari inspirasi baru buat para seniman - nyoba-nyoba trik baru buat mencapai target dan naik pangkat - ganti logo buat orang-orang sial yang pengen merubah peruntungan - mencoba terapi baru buat penderita penyakit (semoga lekas sembuh yah..) - ganti layout rumah untuk mengikuti fengshui tahun ini - bikin account kedua atau ketiga di Prenster buat yang hobi add-friend (meskipun ndak kenal juga) - merambah channel baru di IRC (buat para chatterssss...) - mencoba-coba 'penambah gairah' merk baru untuk para penjahat k*l*min - nyari sumber baru file-file XXX (buat para 'ewa 'o'ep) Lalu saya ganti apa...? Hueheheh... Tiba-tiba saya ingat bahwa saya perlu mengganti............. .. .. .. .. ... kalender Masehi 2009.... Sementara itu, duit tetap dicetak di bank Orang-orang melankolis tetap pada gebetannya yang sekarang, hayyah..... Mop awal tahun Hepi nyuyir... ndak perlu nyinyir...

12/25/2008

Far North - Dewi Cinta dan Dewi Iblis bersatu

Dengan melihat sekilas cast atau daftar pemerannya, awalnya saya mengira ini adalah film kungfu klasik, atau paling tidak ini adalah film berseting tempo doeloe yang berkaitan dengan sejarah atau legenda Cina atau Tiongkok. Ternyata saya salah besar! Far North ternyata sebuah film tragedi kejiwaan yang terjadi pada manusia semi primitif yang hidup di pegunungan es. Mungkin anda bisa coba membayangkan hidup menyepi di kutub dengan hanya berteman seorang anak atau seorang teman atau siapapun, tanpa memiliki kehidupan sosial lainnya. Disutradarai oleh Asif Kapadia, Far North menceritakan bagaimana seorang wanita, Saiva (diperankan oleh Michelle yeoh) harus bertahan hidup di tengah-tengah pegunungan es sambil membesarkan anak angkatnya, Anja (Michelle Krusiec). Dikisahkan bahwa Saiva sebelumnya dilahirkan oleh sejenis manusia iblis yang menanggung kutukan, yaitu siapapun orang-orang yang dicintainya akan celaka. Dan benar.. Sejak awal Saiva muda bertemu dengan pasangan hidup, keluarga suaminya dibantai di depan matanya. Saiva muda menjadi pelarian setelah menyelamatakan bayi perempuan yang kelak dibernya nama Anja. Cerita berlanjut, Saiva dan Anja hidup berpindah-pindah demi menghindari ‘kehidupan lain’ yang mengancam penyendirian merela. Dalam sebuah episode, secara lugas Anja mengatakan kepada Loki bahwa Saiva tidak pernah bisa mempercayai orang lain. Itulah sebabnya, awalnya sulit sekali menerima orang lain – Loki – dalam kehidupan mereka. Loki adalah pria sekarat yang ditemukan Saiva, yang tadinya hampir saja dibunuhnya sekalian (rupanya naluri manusia masih bisa menang dalam diri Saiva). Jadilah Loki hidup di tengah-tengah Saiva dan Anja, dan tentu saja segera terjadi cinta segitiga (bayangkan saya, dua orang wanita yang selama belasan tahun tidak bergaul dengan pria). Cinta adalah awal tragedi. Sulit dibayangkan bagaimana ibu dan anak jatuh cinta pada orang yang sama. Loki lebih memilih Anja dan mereka memutuskan untuk membangun kehidupan baru di luar sana. Apa akibatnya pada Saiva sang ‘ibu’ dan sekaligus putri iblis? Benar-benar di luar dugaan – setidaknya menurut saya – karena tiba-tiba Saiva tega membunuh putri yang bertahun-tahun dibesarkannya dengan susah payah di tengah dinginnya belantara es. Tapi yang lebih mengerikan adalah bagaimana dengan vulgarnya film ini mempertunjukkan dengan detil adegan Saiva yang menguliti muka anaknya untuk digunakannya sebagai topeng yang sangat samar (tentu saja agar Loki mengiranya sebagai Anja, belahan jiwanya). Penipuan awalnya berhasil, dan bahkan Loki menggauli Anja palsu di ranjang dengan hebatnya, sampai akhirnya disadarinya bahwa wajah yang ada di hadapannya hanyalah wajah di balik wajah asli Saiva. Edyan… wanita yang dirasuki dewi cinta yang bersekongkol dengan ratu iblis, beginilah kejamnya. Saya sampai mual menonton adegan-adegan terakhir yang berisi pembantaian fisik seorang ibu kepada anaknya, yang diakhiri dengan terbirit-biritnya Loki ditengah-tengah pergumulannya dengan Saiva berwajah Anja. Secara keseluruhan, film Far North ini memakai gaya penuturan bahasa bisu atau pantomim, meskipun ada beberapa saja adegan yang menggunakan percakapan. Mungkin ini dimaksudkan untuk mewakili kehidupan penyendirian yang secara alami mengubah kebiasaan menjadi lebih primitif dan lebih mengandalkan ‘bahasa alami’ sebagai pengganti pembicaraan. Tapi konflik yang dimunculkan terasa sangat hidup dan diperankan dengan kesan yang sangat alami. Asif Kapadia tentunya cukup berkompeten sehingga menghasilkan drama tragis ini, seperti juga dibuktikan dalam The Warriors dan film garapannya yang lain. Sebaiknya anda menonton film ini jika anda menyukai ketegangan dan teror mental. Tentunya jangan memaksakan diri jika anda punya masalah dengan pencernaan atau malah jantung, huehehe….

AllNew Yahoo!Mail (akhirnya....)

Siapa bilang yahooMail versi AllNew – yang ditandai dengan struktur navigasi berbasis AJAX dan divisualisasikan sebagaiman aplikasi biasa – hanya bersahabat dengan monitor berresolusi 1024 x 768? Huehehehe… YahooMail adalah buatan manusia. Jika anda menggunakan layar monitor 800 x 600, atau anda bekerja pada Remote Desktop atau Radmin yang membuat anda memilih resolusi 800 x 600 piksel, anda bisa kok tetap menggunakan Allnew YahooMail dengan resolusi ini. Caranya mudah saja – seperti yang anda bayangkan, mungkin – berpindahlah sebentar ke resolusi 1024 x 768 (huehehehe), bukalah YahooMail anda, setelah masuk, berpindahlah ke mode baru dengan mengklik menu AllNew YahooMail di bagian atas, dan, tadaaaaa………. Anda telah menggunakan AllNew YahooMail, tentu dengan resolusi 1024 x 768 yang bermaksud kita hindari. Ternyata saat kita mengembalikan resolusi layar ke lebar 800 piksel, Yahoomail tidak menampilkan error sebagaimana jika kita buka dari awal pada resolusi minim ini, yah, benar-benar masih terbuka dengan sempurna. Tentu saja dengan bidang pembacaan pesan atau reading pane yang sempit. Tambah sempit karena bagian halaman paling kanan digunakan untuk graphical ads atau pesan sponsor. Sebenarnya bisa saja kita membuang bidang iklan ini dengan mengklik tanda panah kanan yang berada di antara reading pane dan bidang iklan, tapi akan kembali lagi setiap kita membuka pesan lain. Tapi masih ada cara lain untuk ‘selamat’ dari iklan-iklan yang mungkin tidak anda butuhkan.. Ya, benar, anda bisa mengupgrade account Yahoomail anda ke yahooMail Plus sehingga iklan-iklan ini akan enyah dari layar anda. Huehehehe…. Hidup gretongan… jangan metong….

Memaknai Natal

Natal buat saya bukan lagi hanya moment relijius, tapi jauh lebih dari itu. Natal adalah fenomena sosial yang lebih majemuk dan lebih dari sekadar kebutuhan batin masing-masing personal. Natal adalah sebuah moment langka yang menjadi miniatur sikap keseharian kita di antara para sesama. Bagaimana kita berbagi kebahagiaan, bagaimana kita gotong royong dan saling membantu, bagaimana kita mengesampingkan ego pribadi, bagaimana kita memberi kemudahan kepada pemeluk agama lain, dan tentu saja memaknai perbedaan sebagai cerminan indah keanekaragaman makhluk Tuhan, mirip pelangi yang bukan hanya indah dari kejauhan, tapi juga memberi rasa sejuk dan damai. Hari Natal adalah hari biasa seperti hari-hari lain yang terdiri dari 23,9 jam dan terbagi dalam siang dan malam, tapi selain itu Natal adalah moment spesial yang memiliki makna yang kompleks dan lebih dari sekadar simbol pohon Natal, yang tentu saja alangkah ruginya jika kita melewatkan kesempatan untuk mengapresiasinya dari sudut pandang kita sebagai makhluk sosial yang berbudaya tinggi dan luhur. Selamat Natal kawan-kawan, rekan-rekan, saudara-saudara, para kerabat..

12/09/2008

Friendster – Situs yang paling enggak efektif.

Wuahahhaa…. Tiba-tiba saya pengen [lagi] mencaci-maki Friendster. Mau tau hal-hal nggak penting yang sering terjadi di Friendster? - profil seseorang berisi semua hal-hal tetek-bengek mengenai pemilik profil dan menggunakan bahasa suka-suka dia, dan hampir semuanya nggak penting – mengenai makanan paporit lah, kebiasaan-kebiasan bodoh lah, sampai-sampai ciri suara kentut pun jangan-jangan juga ditulis disitu (wakakaka…). Pokoknya hampir pasti anda nggak akan menemukan hal yang berguna pada profil seseorang di Friendster. - shoutOut atau status tag biasanya berisi keluhan atau cacian kepada orang lain yang nggak jelas pulak siapa yang dimaksud. Kadang-kadang shoutOut juga jadi media salah kaprah (kenapa nggak nulis di blog atau situs newspaper sekalian?). - Orang-orang mengupdate foto dengan pose-pose terbaru. Coba yah kalau saja update foto berisi screenshot acara-acara keren atau event-event menarik lainnya. - Announcement yang nongol setiap malam, padahal setingan sudah dinonaktifkan. Lucu banget setiap malam nerima email dari friendster yang isinya “Sobat anda masang aplikasi anu, sobat anda menjadi penggemar dari artis anu…” slepek…. - Bulletin biasanya berisi catatan pribadi atau pertanyaan-pertanyaan bodoh yang enggak ada gunanya buat orang lain, padahal harusnya buletin adalah media informatif yang efektif. - Friendster Group seringnya malah menjadi ajang pamer nama, bukan media berbagi pengalaman. - Yang paling buduh adalah blognya, jarang sekali orang mengisi blog di Friendster dengan hal-hal positif yang sifatnya ilmiah atau berbagi ilmu pengetahuan. - Friendster Message sering menjadi sarang spam dan hoax. Kasihan sekali orang-orang pengguna Friendster yang tertipu dengan segala macam hoax dari orang-orang yang pengen membuat trafik Friendster menjadi overload. - Parahnya agi, saya adalah salah satu di antaranya, wuahahaha…… - Peace…inii cuman mop akhir tahun….. Moga-moga Friendster melihat ledekan-ledekan ini dari sudut pandang yang positif. Friendster, we want you to grow up much better … Tambahin benwit lowh… dari 4 situs wajib yang tiap hari gw jadiin patokan pengukuran loadSpeed, loe paling lemoodth….. payakh… Sadar diri dunk… pengguna bejibun, naikin kapasitas dan limitasi trafik kek… Ituh nasehat dari saiiaa.. kalau dikau tiada mauw tenggelam…. (orang-orang pada beralih ke situs lain tauw…)

11/30/2008

Selalu update dengan koleksi dari artis tertentu

Disclaimer : Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai penyebaran pembajakan, tetapi dimaksudkan sebagai pengetahuan eksplorasi mesin pencari dan pemanfaatan sumberdaya berbagi file di internet. Senang sekali rasanya jika bisa selalu mengikuti perkembangan artis kegemaran kita, terutama melengkapi koleksinya. Bagaimana jika kita baru jatuh cinta dengan artis atau band tertentu saat mereka sudah berusia lebih dari satu dekade? Atau bahkan saat mereka sudah tiada? Berburu koleksi secara fisik tentunya bukan pilihan yang mudah kan? Nah, berikut ini tip-tip untuk mengupdate koleksi album berformat MPEG Layer 3 (MP3) dari artis idola anda. 1. Kadang artis tertentu selalu identik dengan single-single terbaik yang mereka keluarkan. Ada baiknya anda prioritaskan dulu dengan memiliki hit-hit terbaik mereka. Awal yang baik : mulailah melihat profil mereka di Wikipedia (gooogling dengan kata kunci yang tepat, misalkan Radiohead site:wikipedia.org sehingga Google hanya akan mencari informasi mengenai Radiohead pada situs Wikipedia). 2. Tentunya Wikipedia akan menampilkan sejarah pembentukan band Radiohead beserta single-single terbaiknya yang meledak di pasaran (ini informasi standar mengenai artis di Wikipedia). Nah, saatnya berburu single-single tersebut di dunia maya. Contoh gudang yang cukup lengkap adalah situs 4shared yang beralamat di http://4shared.com. Cukup googling dengan kata kunci artis, judul lagu, dan situs yang kita inginkan, misalnya Radiohead Creep site:4shared.com, nah, anda pasti langsung mendapatkannya. Cara downloadnya cukup mudah, pilih satu di antara hasil pencarian anda di Google tadi, lalu anda hanya perlu dua kali klik lagi. Sekarang anda sudah tau cara berburu hits dan sekaligus berburu koleksinya dalam bentuk file-file MP3. 3. Berburu album pertama hingga terakhir? Kembali ke Wikipedia deh… profil artis termasuk Radiohead (atau artis-artis lain semisal boyband Westlife) selalu menampilkan daftar hits dan diskografi lengkap sejak album pertama (termasuk eponymousnya). Nah, cukup cari nama albumnya di 4shared, rapidshare, maxalbums, atau situs-situs mp3 favorit anda (tiga situs tersebut yang paling banyak memuat mp3 dalam bentuk per-album, selain juga per-track). Sebagai contoh, setelah kita mendapatkan informasi diskografi dari Westlife, album terakhir mereka bertitle Back Home, yuk cari di 4shared. Buka Google, lalu ketikkan perintah westlife back home zip site:4shared.com (cari di 4shared dengan format file zip, yaitu format terkompres yang biasa digunakan untuk menyimpan track-track peralbum). 4. Tentunya langkah berikutnya mirip langkah ke-dua, dan diikuti dengan 2 klik juga. 5. Selamat berburu koleksi. (Az)

11/29/2008

Visit Vito 2008 (yaelah…)

Setelah beberapa bulan, Vito jauh beda : lebih cantik, lebih kompleks, lebih sejuk, dan lebih… friendly. Beberapa peralatan yang dulu belum ada, kini sudah nongkrong di dapur, ada label nomor meja yang imyut, dan tak ketinggalan layar TV lebar di ujung arah pandangan konsumen menuju kasir. Banyak hal keren yang saya lihat : orang-orang bekerja seolah-olah mereka berada di rumah (enjoy bangets..), konsumen disapa seolah-olah mereka adalah teman lama, antar karyawan begitu akrabnya.. (bahkan dengan atasan) seolah-olah mereka cuman teman dekat atau kakak-adik, dan saya yang tiba-tiba nongol di sana juga seolah-olah anggota keluarga perantau yang kembali ke rumah (wakakaka). Pokoknya iklimnya benar-benar subtropis, maknyus… everybody just feels like home. Sekitar setengah jam di sana, listrik mampous (acara nyoba software baru jadi pending deh), diganti dengan menyimak obrolan antar tim (sebenarnya meeting alias rapat, tapi lebih tepat disebut ngobrol dari hati ke hati jika dibandingkan dengan rapat versi saya). Dan saat yang dinanti… akhirnya datang juga… cicipisasi menu (dasar mafia snack, wakakaka). Selain roti prata, saya akhirnya mencoba kopi arabika Wamena (wong rumahnya di Papua kok ndak tau kopi sendiri). Awalnya pahitnya mirip tablet obat (penyesuaian lidah kayaknya), tapi berikut-berikutnya malah pahitnya jadi semacam penggelitik yang bikin pengen meneguk lagi, lagi, dan lagi (sayangnya tegukan pertama saat si kopi menjelang dingin, meskipun rasanya tetap maknyus..). Di sela-sela implementasi software baru – softare billing berbasis web – akhirnya barulah saya menemukan bug. Pada saat pengembangan dan ujicoba, cacat ini tidak terjadi (you would never know before you try your own trial). Yah, inilah kejadian lapangan yang bersikap jujur, error ya error, pengguna ya pengguna, wakakaka….. jangan terus melihat sesuatu dari sudut pandang sendiri deh.. anda akan menjadi berada di dalam tempurung, padahal dunia ini luas sekali (meskipun dogmanya world is flat, tapi dunia kita kaya sekali). Waktu cepat berlalu, terutama saat di Vito. Seharusnya saya sudah kembali ke markas sebelum jam 2, dan ternyata jarum pendek sudah menunjuk angka 3, (makin cepat waktu berlalu, makin cepat kita tuwir, weks… asalkan tuwir dengan hal-hal bermakna). Cabutz deh dengan oleh-oleh berupa kesan kopi Wamena yang nyelekit, segepok CD film (wakaka, thx mami Ina :p), dan tentunya keramahan si Tole, Wendul, Bang Widi, dan Andul . Kita ketemu lagi kapan-kapan, dan bersiaplah untuk menghadapi peristiwa perampokan makanan oleh saya :p:p:p

11/25/2008

Burning The Days (2008) - Vertical Horizon Tidak Tergerus Waktu

Vertical Horizon -- Masih ingat nama ini?? Iyess….!! Band minimalis dengan ciri musik yang ngebeat, ringan, dan enak didengar. Hampir seluruh karya mereka mudah dicerna karena tidak melulu menggembar-gemborkan distorsi atau cadasisasi. Kalau dalam bahasa saya, “Kenapa harus supercadas? Bukankah seperti ini corak kami, dan corak inilah yang disukai oleh kuping masyarakat dunia! Jadi, tak perlu pura-pura menjadi sangar supaya keren kan? Lagipula tema-tema yang kami tawarkan lebih menginginkan kami untuk menjaga beat kami” – hahaha, iseng sekali saya sampai harus mewakili perkataan yang tidak mereka ucapkan. Setelah lama ditunggu, akhir tahun 2008 ini Vertical Horizon merilsi album teranyar mereka, “Burning The Days”. Seperti saya duga sebelumnya, band yang awalnya hanya berisi dua orang ini kini masih tetap pada jalur mereka yang catchy dan enerjik. Kalaupun ada perbedaan, itu hanyalah penambahan beberapa ornamen di beberapa tempat tanpa melebihi 20% dari ciri iringan gitar mereka yang fantastisk. Single pertama dari Burning The Days yang mengudara adalah All is Said And Done, dan inilah yang pertama kali saya simak. Masih dengan instrumen kebanggan mereka – gitar – mereka menampilkan intro yang temanya saya katakan bisa mendekati ciri anthem yang banyak digunakan sebagai opening-theme dalam film-film box-office. Yang nongol pertama malah sejenis suara latar dengan clean-sound yang lalu diikuti oleh raungan distorsi ringan khas mereka. Dari nuansa yang muncul – terlepas dari tema seperti apa yang dibicarakan dalam lagu – track ini memang paling layak untuk diajukan ke publik lebih dulu. Single lain yang langsung menjadi favorit saya adalah Losing Ground. Tadinya gaya akustik di awal bukanlah sesuatu yang spesial, tapi begitu memasuki reffrein, inilah track yang paling manis dari album ini. Jika dikaitkan dengan album terdahulu, mungkin Losing Ground bisa diposisikan sebagai Best I Ever Had yang menjadi single paling romantis dalam albumnya. Dan yang jelas, tetap bersahaja, minimalis. Track-track lain tak akan jauh meleset dari warna dasar mereka – kocokan gitar clean atau raungan distorsi ringan dan nada-nada lirik yang mudah diingat – yang tentu saja akan segera membuat anda sebagai penggemarnya segera menggemari album ini. Sebut saja Afterglow yang ngebeat tapi lumayan memorable, Save Me From My Self yang berisi setengah kemarahan atau ketakutan berbalut dengan beat sedang. Dan ternyata untuk album ini, mereka menghadirkan satu track yang pure acoustic, “Before the Let Down” – wow, amazing – meskipun dari sisi tema tetap tidak sekuat Losing Ground, AfterGlow, atau All Is Said And Done.. Secara keseluruhan, saya katakan bahwa di album terbaru ini, Vertical Horizon lebih mengeksplorasi sisi melankolis dari tema-tema yang mereka suguhkan, meskipun tetap menyajikan beberapa track yang ngebeat. Saya pastikan anda sebagai penggemar setia mereka tidak akan kehilangan ciri mereka meskipun ada juga beberapa selipan bebunyian non-standar di beberapa lagu. Tahun-tahun ini saya menyaksikan band-band lain yang benar-benar klepek-klepek dihantam arus pop/dance/RnB sehingga mau tak mau memasukkan unsur-unsur dari gaya musik yang market-oriented ini ke dalam album mereka, sebut saja album terbaru Simple Plan yang terbit tahun ini, Keane (Perfect Symmetry) yang juga belum lama terbit, tapi Vertical Horizon ini tetap menjaga keperjakaan warna musik mereka (paling banter hanya tambahan denting piano atau gitar dengan varian efek clean). Saya bukanlah provokator yang akan memburamkan penilaian anda, jadi simaklah sendiri album mereka (siapa tahu anda punya pendapat yang berbeda dan bisa menjadi bahan diskusi baru? Ya nggak?)
Burning The Days' Tracklist:
Vertical Horizon - Afterglow
Vertical Horizon - All Is Said And Done
Vertical Horizon - Back to you
Vertical Horizon - Before The Let Down
Vertical Horizon - Carrying On
Vertical Horizon - Even Now
Vertical Horizon - Here
Vertical Horizon - Losing Ground
Vertical Horizon - Lucky One
Vertical Horizon - Save me from myself
Vertical Horizon - Welcome to the bottom

11/23/2008

Juno (the movie) - Cermin Transisi Kejiwaan Dari Masa Remaja

Ini film yang cukup berkesan. Sebenarnya tema yang diangkat biasa-biasa saja – mengenai cewek yang hamil di luar nikah --, tapi penokohan dan pengembangan konflik yang terjadi seolah-olah membuat film ini menjadii unik. Juno (nama cewek yang diambil dari nama ratu dalam kisah dewa-dewi mitologi Yunani kuno) adalah cewek smart yang memutuskan untuk melakukan sex dan akhirnya terbukti benar-benar hamil setelah 3 kali melakukan test lab. Sebagai cewek yang diakui berbeda oleh lingkungannya, Juno memiliki sikap dan tingkahlaku yang tidak biasa dimiliki oleh cewek-cewek lain seusianya, khususnya dalam masa-masa sulit seperti halnya kehamilan dalam usia 16 tahun ini. Masalah-masalah yang lalu harus dipecahkan adalah bagaimana menemukan calon orangtua asuh yang paling tepat untuk bayi yang akan dilahirkan oleh Juno (di Amerika, melahirkan di usia sekolah dan lalu memberikan anaknya untuk diadopsi adalah hal yang legal, setidaknya menurut cerita dalam film ini). Hal-hal lain yang mengejutkan adalah seperti bercerainya pasangan yang tadinya diakui sebagai pasangan yang sempurna, dan juga soal tumbuhnya cinta yang mendalam setelah sex di luar nikah (edyan.. harus ngesex dan hamil dulu baru jatuh cinta). Tema keren lain adalah rukunnya Juno dengan ibu tirinya yang sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Drama keluarga ini cukup variatif, dengan pengolahan watak tokoh yang cukup matang, layak untuk ditonton oleh anda dan keluarga. Tentu saja kita dapat mengambil hikmah dari film yang plotnya berusaha untuk tidak menggurui ini. (Az).

11/12/2008

Carity for Patching

Seorang pelanggan merasa surprise saat saya mengantarkan asbak ke box di mana beliau ngenet dengan serius. Sebenarnya bukannya apa-apa, saya hanya bermaksud “menambal” karena malam ini ada layanan yang kurang, meskipun telah beliau maklumi. Petikan percakapannya kira-kira seperti ini : Pelanggan : (via MSG) bos, ini no. 13 falshdisknya nggak bisa. Ada masalah ama portnya Saya : (via MSG) Oh iya mas, khusus no. 13 port USB-nya belum dibenerin. Saya : (via MSG) Sementara nyimpennya ke Dokumen dulu mas, nanti tak ambilin dari sini, maaf loh.. Pelanggan : (via MSG) Ok. Kira-kira lima belas menit kemudian, saatnya switching ke mode Smoking-Room, semua pengguna bisa merokok. Biasanya masing-masing datang mengambil asbak setelah make sure dan melihat jam dinding; Kali ini saya berinsisiatif mengantar asbak ke pelanggan nomor 13. Saya : (mengangsurkan asbak) Monggo mas, udah jam 10 lo… Pelanggan : …. (mrenges) Sampai di meja kasir, saya menjumpai bahwa beliau mengirim pesan terimakasih. Saya menyimpulkan, bahwa selain solusi alternatif, kekurangan dalam pelayanan terkadang bisa ditambal dengan layanan lebih, sebatas hal-hal yang wajar tentunya; Selamat memanen senyum `_’;

Everyone But Me

Playlist ini didominasi oleh unsur akustik; Isinya sebagian adalah track-track sentimentil, namun dikategorikan sebagai relaksasi modern;

Rasakan komposisi playlist ini pada tengah hari tau menjelang tengah malam, maknyus…

1. Celine Dion - Je T'aime Encore (3:20) 2. Christian Bautista - Colour Everywere (4:12) 3. Bryan Adams - I'll Always Be Right There (3:16) 4. Coldplay - What If (4:59) 5. Dashboard Confessional - Age Six Racer (2:19) 6. Enrique Iglesias - Hero - (4:25) 7. Coldplay - Everything's Not Lost (7:13) 8. Aaron Carter - Do You Remember (3:57) 9. Gil - It's your love (4:03) 10. Avril Lavigne - Nobody's Fool (3:56) 11. Five For Fighting - (3:19) 12. Backstreet Boys - Drowning (4:27) 13. Fergie - Won't Let You Fall ( Poseidon soundtrack) (4:38) 14. The Corrs - The Hardest Day (4:37) 15. Anyone Of Us - (3:47) 16. Boyzone - Key To My Life (3:44) 17. Coco Lee - Before I Fall In Love (3:44) 18. Di-Rect - Inside My Head (3:24) 19. Jennifer Hudson - Spotlight (4:50) 20. Lifehouse - Into The Sun (5:23)

20 tracks in playlist, average track length: 4:10 Playlist length: 1 hour 23 minutes 33 seconds

Delul dan Penjaga Surga

Dalam pemeriksaan di dunia transit menuju surga.. Syarat untuk lolos dan segera menuju surga mudah saja : siapapun yang punya kumis berhak masuk surga!. Gampang kan? Tentu saja para wanita dan orang-orang lain yang tidak punya kumis harus memikirkan cara aman supaya bisa segera leyeh-leyeh di surga. Tenang.. malaikatnya ngga suka mempersulit kok. Mau seperti apapun bentuk kumisnya akan tetap diterima (malaikat tidak peduli dengan warna dan bentuk kumis, berhubung ruangan pemeriksaan sengaja tidak menggunakan lampu, senter, ataupun pelita jenis lainnya). Delul adalah OMB (orang mati baru) yang saat hidup dulu hobinya bonex (bondo nexat) alias modal dengkul. Kali ini sudah tahu tidak berkumis, masih saja nekat menuju pemeriksaan. “Ah, siapa tau bisa kong-kalikong…” :p Malangnya buat si Delul yang bahlul.. malaikat pemeriksa langsung menolaknya dengan kasar. “Woi.. ente bahlul… kagak ada kumis jangan masuk.. emang kagak ada yang ngasih tau yah… sompret loe…” Takut makin dipersulit, Delul tidak melawan, tapi berbalik ke belakang dan memikirkan cara lain supaya dirinya bisa dianggap berkumis. Sambil duduk, diperhatikannya di antara kumpulan antrian di depannya, samar-samar ada peserta pincang yang sedang melalui ruangan pemeriksaan. Dan tentunya si pincang berkumis, wong buktinya dia diijinkan masuk. “A..ha….”…. Delul mendapatkan akal bulus yang dipikirnya akan mulus dan membuatnya lulus. Setelah berlatih sebentar, akhirnya Delul kembali menuju pemeriksaan, dengan gaya berjalan baru : gaya kaki di atas, tangan di bawah! Hayyah! Sang penjaga rupanya mengenali bau badan si Delul yang jarang mandi. “Hei… ente lagi, ente lagi.. udah tumbuh kumis loe rupanya…?” kata sang penjaga sambil mulai meraba-raba bagian atas tubuh Delul yang sudah dalam keadaan berdiri terbalik (berarti do’I sedang meraba bagian badan mana coba :p). Si Malaikat manggut-manggut saat dirasakannya memang ada “kumis” yang cukup lebat. Berarti Delul memang tidak bercelana :p “Hm.. boleh juga usaha ente.. tapi…” Delul tidak berani bersuara karena takut ketahuan berbuat curang. Malaikat penjaga menghentikan tangannya pada sebuah bagian di sekitar “kumis” si Delul, karena dirasakannya ada semacam benda memanjang ke depan (hiks)… tapi tak lama kemudian si Malaikat akhirnya mengangguk-angguk lagi…. “Bolehlah ente masuk…. Tapi lain-kali kalo ente reinkarnasi dan lewat sini lagi, kagak perlu morokok segala.. ”

Balada Pelaut dan Kalajengking

Inem beruntung, karena dia dikawini oleh Bang Jon, pelaut ganteng yang cinta mati padanya. Tapi Inem juga malang, karena ia hanya bertemu Bang Jon setiap beberapa bulan atau bahkan tahun. Yah.. tau kan.. pelaut… Meskipun begitu, Inem termasuk istri setia, apalagi sejak lahirnya si Kuncung. Seperti yang pernah dipesan oleh Bang Jon the Sailor : “Setialah selalu padaku… kata Bang Jon, si pelaut…”. Suatu hari Bang Jon pulang. Inem sampai jingkrak-jingkrak karena liburnya Bang Jon cukup lama : seminggu boo… Pada hari ke-tiga, nduk Inem dan bang Jon bercinta di kamar mandi mereka yang memiliki bath tube (eh, salah yak nulisnyah..). Prosesinya yah.. tak perlu dijelaskan yah…. (kena RUU ngehek loe…) Yang bikin Inem terheran-heran adalah, bang Jon mulai pintar melukis.. Sehabis bercinta, bang Jon melukis kalajengking (di negeri DagelVille disebut Scorpio). Binatang itu digambar pada paha sang istri, tepat menghadap ke arah (owh.. maap, disensor). Nah, tau kan maksudnya… “Istriku sayang.. daku lama sekali tak berjumpa denganmu.. Ukiran ini sebagai tanda betapa rinduku padamu menyengat bagai sengatan sekor-piyon….” Inem tersipu-sipu bagaikan disanjung setinggi langit (memang dasar Inem yang cantik tapi o’on, kata mbah Marijan).. “Jangan pernah kau hapus lukisan ini, wahai istriku..” Lalu Bang Jon mendekatkan muka, hendak diciumnya lagi istri seksi kebanggaannya itu. Mendadak Bang Jon bangkit dengan sarungnya saat didengar handphone plat-merahnya bengok-bengok minta diangkat. “Duhai istriku, daku harus berangkat saat ini juga. Tak bisa menunggu lebih lama.. Perjalanan ke dermaga perlu sejam lebih sayangku…” Inem hanya menangis sesenggukan…. Dan berangkat juga Jon si pelaut itu dengan gagah berani (dan terburu-buru pulak). Inem merasa gerah sehingga kembali ke kamarmandi. Dirasanya gatal pada paha kirinya, sehingga digosok-gosoknya secara reflek, sambil mata terpejam tentunya. Ahh….. Begitu dibukanya matanya, Inem tiba-tiba saja terbahak-bahak melihat sempak suaminya tergeletak di lantai kamarmandi. “Astaga.. suamiku tidak bercelana dalam rupanya.. bagaimana nanti kalau…” Tiba-tiba saja hape di balik baju semi tranparannya yang tergantung di cantolan meraung-raung. “Sayang… daku tak jadi berangkat.. tunggu daku istriku….” Inem belum sempat menjawab, sudah ditutup panggilan jarak jauh itu. Inem berjingkrak-jingkrak kegirangan (masih tanpa baju tentunya). Dan.. alangkah kagetnya dia, begitu melihat paha kirinya yang bersih, tanpa lukisan kalajengking dari Bang Jon-nya tersayang.. Rupanya gerakan-gerakan anti-gatal tadi yang menghapus lukisan tanda cinta itu. “Waduh.. bagaimana ini….” Inem secara reflek mengambil spidol yang masih tergeletak sembarangan di lantai. Dia masih ingat persis bentuk rupa kalajengking, bentuk alat gigitnya, plus monyong-monyongnya. “Ah.. pintar melukis juga aku rupanya….” Inem mematut keluguannya sendiri… Pintu dibuka buru-buru.. Bang Jon langsung menyambar tubuhnya dan memeluknya erat… “Istriku.. aku kangen sekali…… maukah kau menemaniku [lagi] tidur di kamar malam ini…” Inem terkikik mendengar pertanyaan rayuan yang retorik itu. Sementara si Jon jelalatan, matanya terus melahap tubuh mulus istrinya, sementara terus mendekapinya. Tiba-tiba si Jon melepas pelukannya. “Ada apa bang…?” Inem bertanya penuh antusias, bersemangat, ruarr… biasa (kayak ospek aja) “Istriku.. bukankah tadi daku melukis sekor-piyon menghadap ke arah.. tapi kenapa sekarang tiba-tiba membelakanginya.. padahal belum sehari daku pergi… jelaskan padaku wahai istriku” Inem panik bukan kepalang mendengar pertanyaan lugu dari suaminya. Semula hampir saja dijawabnya dengan jujur. Tapi lantas muncul jawaban yang menurutnya merupakan jawaban cerdik. “Anu bang.. setahuku tadi, si kala ini memang berbalik arah bang….” “Hah..? Apa maksudmu nduk Inem..?” si Jon sampai menyebut nama istrinya saking heran dan takjubnya.. “Hm…” Inem berpikir sebentar.. lalu “Betul bang… karena tadi aku belum selesai mandi, sementara badanku masih bau.. si kala ini sementara berbalik menghadap dulu sampai badnaku wangi bang. Begitu…”

Belum Beruntung

Inem lagi-lagi panic begitu menyadari anaknya telah menelan koin 500-an ke dalam perutnya. Dicarinya cara supaya koin itu bisa keluar dan kembali ke habitatnya, sementara buah hatinya kembali sehat. Atas saran tetangganya, diberinya anaknya obat pencahar (weks.. ga salah tuh….) Tapi memang segera ada hasilnya.. Anaknya akhirnya buang hajat. Kali ini sengaja mengambil lokasi di belakang rumah, tapi bukan di kaskus (eh kakus) dan bukan di toilet. Krincing…… Terdengar bunyi koin keluar dari way-outnya si tole (tentunya suara berdencing karena membentur suatu benda keras lainnya). Inem kegirangan bukan kepalang lantaran koin yang keluar bukan hanya satu.. tapi dihitungnya ada sekitar tiga.. eh empat.. eh lima.. (weks.. jangan-jangan genap 10). Inem bukannya memperhatikan anaknya yang lemes karena kehabisan muatan, malah terpikir ide koplak di benaknya…. “Hore.. aku akan kaya……….” Begitu hatinya bersorak-sorak…. Tanpa pikir panjang.. Inem segera ke kamar dan mengambil uang kertas pecahan 5000-an, ditelannya segera…. Sisa obat pencahar ditelannya pula (gilak, 3 butir boo..), sambil berdebar-debar menunggu saat-saat yang dinanti…. Dan…… saatnya Inem merasakan sakit perut yang sangat…… (Akh.. tak tega saya membayangkannya.. hueks……) Inem meraba-raba bagian tertentu di area pembuangannya di belakang rumah, tak jauh dari area pembuangan si Kuncung tadi… Dirasa-rasaknnya, memang ada lembaran kertas seukuran uang kertas… “Lho…. Kok cuman satu….” Inem tak bisa menahan rasa penasarannya.. Diambilnya lembaran kertas di area yang super bauk tersebut…. Lhah…. Memang benar-benar cuma satu… Yang bikin Inem dongkol bukannya lantaran uangnya tidak beranak, tapi yang keluar dari bagian tubuhnya malah sama sekali bukan uang, tapi secarik kertas bertuliskan … “..Maaf yah.. anda belum beruntung….” Inem duongkol gak ketulungan

Inem Versus Bule

Inem punya tetangga baru, yaitu om bule.

Inem memang kurang lihai mengurus anak, sehingga waktu si Kuncung bermain panjat-memanjat di pohon rambutan sebelah rumahnya dengan tanpa memakai celana, dibiarkannya saja. Tiba-tiba si bule yang merasa terganggu melihat 'aksesoris' Kuncung yang bergelantungan di pohon seberang rumahnya, langsung menegur si Kuncung..

"Oi, oi, tulun, tulun....Ni ada uang, pakai buat beli kamu punya celana..."

Begitu kata om bule sambil memberikan beberapa lembar uang kertas. Si Kuncung girangnya bukan main lalu berlari-lari kecil menghampiri ibunya.

"Ma, ma, tadi Kuncung dikasih uang ama om bule, ini mah.."

"Lho, kok bisa? Memangnya kamu habis mbantuin om bule?" - Inem balik bertanya karena heran

"Bukan mah, tadi Kuncung manjat pohon sebelah ndak pake celana, jadi om bule bilang, ini uang buat beli celana..."

Si Inem termenung sebentar sambil memikirkan kata-kata anaknya.

Aha... si Inem bersorak dalam hati..Inem berpikir, jik anaknya saja yang masih kecill diberi beberapa uang dengan jumlah lumayan, bagaimana kalau....Wuehehe.... seperti yang anda duga, sodara-sodara, Inem berangkat memanjat dengan hanya dilengkapi bra saja, sambil melirik si bule. Wueh, edyan.. primitip poenya...

Om Bule terperanjat melihat tingkah si Inem.

Lalu, apakah si bule jadi memberikan uang untuk membeli pakaian pembungkus perabotan si Inem?Hohohoho... boro-boro...Si Bule cuma memberi selembar duit ribuan, dan, inilah kata beliau..

"Nyonya... ini uang buat beli silet..tolong dirapikan yah..."

:p

11/10/2008

Cool Jazz (Pop, Rock, Punk to Jazz)

Track-track aslinya sih tadinya berirama pop/rock/punk. Gilak! Digarap jadi jazz yang cool banget… Saya tercengang saat mencoba kompilasi jazz ini : begitu miripnya dengan lagu-lagu jazz asli, begitu kental nuansa jazznya, hingga ke vokal-vokalnya. Bahkan orang yang sebelumnya sudah mengenal lagu-lagu dalam format aslinya pun akan langsung terkecoh. Wueh… Super kreatip. Nuansa yang diciptakan oleh kompilasi ini adalah santai, netral, tanpa sepercikpun emosi atau sentimen. Cobain deh.. 1. (Unknown Artist) - Are you gonna be my girl (Jet) (2:28)
2. (Unknown Artist) - Buddy holly (Weezer) (1:40)
3. (Unknown Artist) - Butterfly (Crazy town) (1:16)
4. (Unknown Artist) - Chop suey (SOD) (2:31)
5. (Unknown Artist) - Crazy (Britney Spears) (1:55)
6. (Unknown Artist) - Creep (Radiohead) (2:14)
7. (Unknown Artist) - Feeling This (Blink 182) (1:52)
8. (Unknown Artist) - Hash pipe (Weezer) (1:48)
9. (Unknown Artist) - Hey Ya (Outkast) (2:00)
10. (Unknown Artist) - Last Resort (Papa Roach) (1:43)
11. (Unknown Artist) - One Step Closer (Linkin' Park) (1:43)
12. (Unknown Artist) - Radio (Robbie Williams) (2:21)
13. (Unknown Artist) - Track07 (1:49)
14. (Unknown Artist) - What's My Age Again (Blink 182) (1:29)
15. (Unknown Artist) - Yellow (Coldplay) (0:26) 15 tracks in playlist, average track length: 1:49Playlist length: 27 minutes 15 seconds Satu lagi hal yang saya rasakan : para penggarap kompilasi ini seolah-olah membiarkan alur pada setiap tracknya berjalan apa adanya, dibiarkan mengalir sesuai moodnya sehingga jadinya tidak menyuguhkan komposisi tambahan (semacam intro ataupun interlude) yang akan menyimpang dari ide dasarnya, jadi wajar saja jika track-length-nya pendek-pendek (ad ayang kurang dari 1 menit malahan)
Yang jelas, nggak akan rugi deh nyobain bauran komposisi dalam kompilasi ini..

Earl Klugh - For The Love of You

Meskipun kebanyakan single-single dari Earl Klugh lebih tepat dijadikan backsound tengah malam yang tenang (terlalu tenang malah), tapi yang satu ini terasa lebih hidup dengan nuansa “cinta” (ededeh… to twiitt….);
Mungkin itu sebabnya, komposisi ini jadinya diberi title “For The Love of You” yang sedikit nyerempet tema cintrong..
Gebrakan manis-manisnya sudah terasa loh sejak beat pertama. Memang gitaris yang mulai dikenal sejak usia angka sial ini (umur 13) lebih piawai meramu komposisi yang konsentratif dibanding gitaris-gitaris jazz lainnya yang lebih banyak mengedepankan cabikan-cabikan gitarnya yang catchy atau memancing selera buat ngedance..

11/06/2008

Undelete file-file "Penting"

Kembali ke Mayes…

Saya mendapat komplain dari seorang user, katanya tadi plesdisnya “dibenerin” oleh seorang rekan dan hasilnya banyak file yang hilang, padahal dari rekan saya sendiri hanya melakukan scanning virus (dan mungkin actionnya heal atau delete) ~_~.

Akhirnya karena tidak tahan dengan ekspresi protesnya yang culun, saya coba kembalikan file-file hilang yang katanya sih sampai bergiga-giga (wahahaha, plesdisnya sendiri cuman berkapasitas 2 GB).

Setelah recover pakai Tuneup Undelete, cukup banyak file yang bisa “kembali”. Memang ada sekitar 2 atau 3 file yang secara mata wudo sudah terlihat sebagai hasil infeksi virus (New Folder.exe dan sejenisnya).

Tapi yang bikin saya tercengang, file-file lain adalah….

*.3gp (total 109 MB boo…)

Gila ga tuh..

!!!

11/05/2008

Fleksibel dengan fungsi getElementById

Manipulasi variabel JavaScript dengan getElementById cenderung lebih fleksibel dan kompatible dibanding menggunakan pemanggilan elemen form semisal document.formName.inputName atau document.forms[0].elements[0].

getElementById adalah sebuah fungsi javaScript yang digunakan untuk mengakses property dan fungsi sebuah tag dengan hanya menunjuk ID-nya saja. Contohnya sebuah tag input teks ber-ID “hobby” akan dapat diakses nilainya melalui getElementById(‘hobby’).value selain juga dapat diakses dengan cara pemanggilan form document.myForm.hobby.value.

Ada beberapa kelebihan fungsi getElementById dibanding pemanggilan element form :

- pemanggilan element form relatif lebih kaku (akan lebih terasa saat anda bekerja dengan halaman web JavaScript dan validasi bervolume besar), sedangkan getElementById akan lebih easy-going, tak perduli jenis tag yang diakses (manggilnya berdasarkan ID tag, asalkan sebuah tag memiliki ID saja).

- getElementById bersifat seperti bunglon, jadi tergantung pada jenis tag yang diaksesnya. Misalkan tag yang diaksesnya adalah iframe atau img, maka property src akan berlaku. Demikian juga misalnya type tag yang diakses adalah input, maka property value atau disabled akan berlaku.

- Untuk pemakaian input-input yang sifatnya manipulatif (misalnya pada input yang bukan form murni dan tidak perlu dikirim), dengan getElementById kita tidak perlu repot-repot mendefinisikan form (lhah, buang-buang energi saja). Cukup mendefinisikan input yang diperlukan saja (tanpa perlu mendefinisikan form yang mewadahinya) dan yiihaa.. cukup mengaksesnya dengan fungsi ajaib ini.

- Dan ternyata wahai sodara-sodara, pada beberapa kasus halaman PHP yang di-generate pakai AJAX, pemanggilan element form tidak dikenali, sebaliknya penggunaan getELementById tetap valid.

Tentu saja anda jangan pernah lupa memberi ID pada setiap tag yang hendak dimanipulasi dengan fungsi getElementById. Atribut name pada input tetap diperlukan jika form tersebut hendak diproses oleh halaman PHP atau script sisi server lainnya.

Berikut ini contoh penggunaan atribut ID dan name pada tag.

Contoh tag

Diakses dengan getElementById

document.getElementById(‘first_name’).type akan menghasilkan ‘text’

document.getElementById(‘first_name’).value akan menghasilkan ‘Denmas’

document.getElementById(‘first_name’).focus() akan membawa fokus kursor kibord pada input ybs.

Diakses dengan PHP (setelah form disubmit dengan method POST)

$_POST[firstName] akan bernilai ‘Denmas’

Perhatikan bahwa ID dan NAME sengaja dibedakan untuk melihat efek perbedaannya (ID diakses oleh JavaScript, NAME diakses oleh PHP).

Contoh lain

Tag

Diakses dengan getElementById

document.getElementById(‘jam’).src akan menghasilkan ‘jam.php’ (juga dapat digunakan untuk mengeset nilai);

document.getElementById(‘jam’).style.borderWidth=’5px’; akan mengubah border iframe ybs menjadi selebar 5 piksel.

Atribut NAME tidak digunakan karena tag ini bukanlah sebuah input yang akan dikirim dan diproses oleh script sisi server.

Pemeriksaan nilai variabel dengan gaya singkat

Tahukah anda, bahwa dengan satu baris syntax berikut akan dapat menggantikan sytax model lain yang berisi beberapa baris?

Model sebaris :

$result=$ifVal1?$resutl1:$result2;

Model konvensional :

If($ifVal1)

{

$result=$result1;

}

else

{

$result=$result2;

}

Syntax model sebaris seperti ini cocok digunakan pada pemeriksaan dengan parameter yang pendek dan tidak melibatkan banyak value (kecuali anda mau ribet sendiri).

Contohnya pada halaman viewing yang memeriksa nilai tanggal dari query-string.

$tgl=$_GET[tgl]?$_GET[tgl]:date(“d”);

//--nilai tanggal akan dibaca dari query-string “tgl”

//--tapi secara default akan membaca nilai tanggal hari ini

Selamat mencoba

10/15/2008

Ekspresi vs Impresi

Seorang pengunjung mengomentari saya sesaat setelah saya memberi kembalian uang kepada beliau. “Wah, impressif sekali mas..” What’s impressif? Tadinya saya mengira impressif tak jauh-jauh dari ekspressif. Huehehee, salah besar! Yuk, kita tinjau lebih detail, let’s digg it deep! Impressif adalah hasil pelokalan kata sifat/adj impressive (keren, mengesankan) yang tadinya berasal dari kata benda/noun impression (pengaruh, kesan); Sedangkan sodaranya, ekspressif berasal dari pelokalan kata sifat expressive (bersifat menyatakan perasaan) yang berasal dari kata benda/noun expression (pernyataan, ungkapan, ucapan). Ekspresi dan impresi adalah dua hal yang dapat kita tangkap dari suatu kejadian. Bedanya terletak dari sumber penyebab yang mengakibatkan penangkapan dari kejadian. Ekspresi muncul dari perasaan yang disalurkan dengan kata-kata atau tindakan, sedangkan impresi adalah kesan atau interpretasi dari seseorang atas suatu kejadian. Jadi, ekspresi melibatkan interaksi langsung antara pemilik perasaan dan penangkap pesan yang diungkapkan dalam kata-kata atau tindakan, sedangkan impresi adalah kesan yang muncul dengan sendirinya disebabkan karena melihat atau mendengar tentang sesuatu. Sebagai contoh, coba perhatikan kalimat-kalimat berikut : - Sorry, I’v got a wrong impression about your mother - Saya hanya bisa tersenyum kecil melihat ekspresi wajahnya saat menemukan apa yang dicarinya. Ah.. ribet yah…? Memang bahasa kita kurang simple jika dibanding bahasa lain yang sering kita sadur kata-kata yang dimilikinya, Bahasa Inggris! Any comment would be appreciated.

10/11/2008

Sifat orang dilihat dari cara memilih box di warnet

Secara psikologi, ada kaitan antara kebiasaan dan sifat-sifat seseorang. Sebagian kecil bisa ditebak dari kecenderungan seseorang saat dipersilahkan memilih ruangan di warung (warung internet maksudnya).

Begini :

1) Pengunjung tanya box mana yang kosong, dan langsung manut : ini orang yang sangat toleransi terhadap orang lain. Dia selalu berusaha menghargai orang lain selama dalam hal yang tidak merugikan dirinya;

2) Pengunjung langsung menunjuk box terdekat yang kosong : ini cerminan orang yang menyukai kepraktisan. Dia ingin apapun yang hendak dikerjakan bisa segera dikerjakan dan berhasil dengan cepat tanpa membuang-buang waktu;

3) Pengunjung memilih box yang berlokasi di sudut ruangan (kalau perlu malah keliling dulu buat “survey” lokasi yang cocok, ya-elah…); Type ini adalah orang yang lebih condong pada kepentingannya dibandingkan dengan orang lain; Beliau-beliau ini akan memperhatikan hak-haknya dengan benar dan teliti;

4) Pengunjung yang mengingat dengan baik box mana yang menurutnya nyaman dan sesuai dengan yang ia mau (biasanya akan langsung menunjuk nomor favoritnya); Orang ini adalah type orang yang menyukai kemapanan; Biasanya setelah menemukan sesuatu yang pas dengan seleranya, beliau ini ogah berpindah-pindah, dan sepertinya juga berlaku dalan hal pasangan hidup;

5) Kebalikan dari type sebelumnya, yaitu pengunjung yang selalu kurang enjoy dengan box yang ditempatinya dan selalu berpindah-pindah pada lain kunjungan; Rasanya ada saja yang kurang mengena di hati; Lebih dari itu, beliau ini akan mengingat dengan jelas nomor box yang menurutnya cacat; Hati-hati dengan orang jenis ini, karena beliau adalah type orang yang mencatat kesalahan-kesalahan orang lain di lubuk hatinya; Tapi tentunya tak akan jadi masalah jika kita adalah orang yang bisa mengarahkan dan meyakinkannya dalam hal-hal yang melibatkan kita dengan beliau;

10/09/2008

CAKE = Alternative Rock! Lhoh?

Saya baru tahu dari Wikipedia, bahwa CAKE dikategorikan sebagai band bergenre rock/alternatif. Lhoh? Band ini dominan dengan campuran funk dan ska (dengan riff gitar dan gaya tiup terompetnya), dan tempo musiknya nge-groove begitu rupa. Masak iya, band dengan warna se-kaya ini hanya dikategorikan sebagai band rock/alternatif? Biasa-biasa aja dong? Huehehe.. Sedikit mirip Yellowcard yang memiliki ciri lain dengan solo violinnya, CAKE memiliki ciri khas dengan permainan terompet (eh, trombone yah?). Bedanya, Yellowcard memang dominan pada jalur rock/punk, yang pada akhirnya benar-benar mengukuhkan diri sebagai band rock. Tapi CAKE? Ah... saya tak rela jika band sekeren ini hanya disebut band rock belaka. Huehehehe... piss... Band langganan chart di US sejak album pertama ini kabarnya mengganti studio musik mereka dengan studio baru yang seluruhnya menggunakan solar cell. Weh, keren ga tuh?

10/08/2008

F*cebook ganti face

Akh... akhirnya... Facebook sudah beberapa hari ini mengganti tampilan muka. Ini memudahkan saya saat mengecek speed saat first-load dari halaman ini. Kemungkinan Facebook merespon feedback dari pengguna-pengguna yang merasa ribet dengan tampilan awalnya, sehingga dirubahlah begini rupa (mungkin saja to ya..). Memang sejujurnya saya merasa situs FaceBook sebelumnya relatif lebih berat dari situs-situs lain yang 'sejenis'. Canggih sih... hm... Banyak fitur yang bersifat realtime dipajang di sana-sini (teknologi AJAX getoh...), tapi untuk itu memang terasa kurang ramah untuk PC yang 'biasa-biasa saja'. Uh yeah.... Dukung perubahan.. Tinggalkan status-quo..

People talks 'bout Vito

Uwehehehe... Berhubung boringnya setengah urip, iseng-iseng searching dengan topik Vito Cafe. Ini nih hasilnya: Seseorang menulis begini soal Vito : PushMov writes:Vito Cafe di jalan seturan 399A, coffe shop baru tapi keren abis...koneksinya cepet banget...aku aja sampai terheran2...he...dh gt menunya juga enak, murah lagi.... By anonymous user, # 26. July 2008, 21:41:26 http://my.opera.com/Yrel/blog/2008/04/06/hot-spot-di-jogjakarta-2?cid=5731580 Wuahaha, kalo yang ini kayaknya kenal deh http://tanpakabel.blogspot.com/2008_07_01_archive.html Kalau yang ini kayaknya memang blogger maniak http://hnimrot.wordpress.com/2008/09/22/tempat-tongkrongan-baru/ Ini situs komunitas bird watching. Mmm... Ada agenda yang menyebutkan Vito Cafe sebagai sponsor http://kibchome.multiply.com/

_SeleBlog & MusicWeb_: Coldplay

_SeleBlog & MusicWeb_: Coldplay

10/01/2008

Sajak Syawal

Duhai, Seindah apa jua tempat ini, oh, sungguh… Daku tak ada cara untuk dapat berada di tempat lain.. Tempat manapun selain di sini Lebih dari itu pulak…. Saya merindukan engkau, wahai rumah, wahai kampung halaman yang tak lagi jua saya miliki Tempat di mana masakan lebih lezat dari tempat lain di dunia Tempat di mana hamba dibuai, digodog, dan dilepas ke rimba Tempat di mana bisa saya nikmati melodi suci dari bibir jernih ibunda Tempat di mana kata-kata bertuah dapat berasal dan mimpi-mimpi bermakna dapat dimulai Tempat di mana tak ada tempat yang lebih lapang dari sebentuk rangkaian papan sederhana itu Tempat di mana segala keluh kesah akan mendapatkan jawaban dan marka Tempat di mana bai’at hamba diperkenalkan dan senantiasa diperdengarkan Tempat di mana terdapat obat dari segala macam kesakitan Tempat di mana segala permohonan indah dapat terkabul Tempat ke mana airmata kerinduan berarah tuju Tempat di mana saya terlindung dan ingin pun melindungi Tempat di mana ingin saya persembahkan bakti saya Kepada jiwa-jiwa yang tak ada lebihnya saya kasihi selain mereka Saya merindukan engkau, wahai ibunda, wahai kakangmas-mbakyu, dimas-diajeng, sanak-kerabat, handai-taulan Semoga saya hadir dalam mimpi engkau, seperti engkau hadir dalam mimpi saya Terimalah salam ‘aidil fitri Dari ananda, kakangmas, dimas, sobat Di nagari antah-berantah terbuai angin mentah, tempat hamba menganyam impian, merangkai jalan setapak Tuhan, jangan biarkan jalan pulang ini tertutup oleh awan abu-abu atau beliung kehidupan Ijinkan nama hamba selalu tertulis di jalan ini, menuju jalan pulang Dengan rukh ‘Aidil Fithri yang berumur lebih dari 14 abad Ampunkan kekhilafan hamba Jogja, 1 Syawal 1429 Hijriah Pendosa di ruang pesakitan hampa udara

8/24/2008

Mereka Yang Perlu Sedekah

Prens, Tahukah anda, bahwa orang-orang berikut tidak patut kita jadikan sebagai hantu dan tak perlu ditakuti, tapi kita justru perlu berempati? Berikut daftarnya : Si Mahal Senyum : Salah kalau anda menjauhi seseorang hanya karena beliau pelit senyum. Sebaliknya anda telisik lebih lanjut, jangan-jangan beliau punya sumber masalah yang sering bikin beliau kesulitan buat bagi-bagi senyum. Si Galak : Jangan kira dengan menjadi galak akan membuat seseorang menjadi hepi. Coba tebak, masalah atau beban seberat apa yang sehari-harinya harus dipikul oleh seseorang sehingga menyebabkan kekurangan waktu untuk menjadi ramah. Si Pendiam : Orang pendiam biasanya ada beberapa kemungkinan : karena angkuh? oho, anda harus bisa menyelamatkan beliau ini dari bencana, ajarilah dengan kebiasaan rendah hati dan keramahan terhadap orang lain. Kemungkinan lain adalah pendiam karena tidak punya percaya diri, we'e'e'e, yang ini tentu harus lebih anda kasihani. Sebenarnya yang menjadi masalah hingga seseorang minder bukanlah melulu karena kebodohan atau kekurangan lain, hanya saja kemungkinan beliau belum menemukan keunggulan diri yang bisa dijadikan bekal buat bergaul. Yakinlah bahwa seminder apapun seseorang, nantinya akan menjadi biang bantuan bagi orang lain saat mana beliau telah menemukan kelebihan-kelebihan beliau; Si Rewel : Hampir bisa dipastikan bahwa orang menjadi rewel karena kurang perhatian yang tentunya disebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Saat menghadapi orang yang rewel, coba tawarkan bantuan, atau saat anda selesai menolongnya dalam sebuah urusan, tawarkanlah bantuan lain, efeknya adalah beliau akan lebih hormat kepada anda karena anda telah bisa mengenali beliau dengan baik (tentunya orang orang rewel yang masuk kategori waras :p) Weks.. apa perlunya anda mengurusi orang-orang seram di atas? Wehehe, saya cuma ingin memberitahu, bahwa sekecil apapun kebaikan yang anda lakukan, suatu kelak akan berbalik kepada anda. Percaya saja, hukum alam adalah hukum yang dijalankan langsung oleh pencipta alam ini tanpa campur tangan oknum manapun. Cheers...

5/31/2008

Usia Rawan

Usia 11 atau 12 atau 13, tidak perlu dibahas. Usia 17 atau 18, rawan krisis identitas atau jati diri. Orang akan terobsesi dengan tokoh lain yang dikagumi atau digemarinya. Usia ini sering membuat orang mengidentifikasikan dirinya sebagai tokoh pujaannya, dan repotnya lagi sering berganti-ganti nama ;) Usia 23 atau 24, rawan krisis kepercayaan diri. Terkait masa transisi meninggalkan masa remaja, orang akan berada pada posisi bingung untuk menganggap dirinya remaja ataukah dewasa.Di usia ini, orang yang telah menganggap 'berhasil' akan meningkat rasa percaya dirinya secara pesat. Sebaliknya pada yang 'belum jadi apa-apa' atau malah 'belum lulus', huehehehe. Usia 29 atau 30, rawan stress. Usia ini seolah-olah menuntut setiap orang yang akan memasuki umur kepala 3 untuk segera berkeluarga. Belum lagi masalah lain jika saja belum punya penghasilan tetap atau usahanya belum berhasil. Hari gini masih lajang? apa kata dunia..??!! Usia 38 atau 39, rawan status quo. Orang akan dibayang-bayangi oleh pikiran peralihan dari masa muda ke masa paruh baya. Apa yang akan anda pikirkan saat anda merasa tak cocok lagi kongkow-kongkow atau bercengkerama dengan teman-teman sebaya yang tentunya dengan gaya muda. Usia lainnya : maap mas, mbak, saya belum mengalaminya :p

4/27/2008

Pocongisasi

Title : Pocong 3 Publisher : SinemArt Director : Monti Tiwa Saya jadi mrenges sendiri ketika akhirnya terpaksa nonton film ini. Kenapa? Film-film saya sudah habis ditonton. Dan libur saya kelamaan, 2 hari! Gilak! Cerita inti film ini adalah, keluarga Putri yang merupakan satu-satunya keluarga yang secara turun-temurun (dan tanpa bisa dihindari) telah mewarisi ilmu hitam sejak masa kasultanan Demak. Para pewaris ilmu ini akan memiliki kesaktian yang -- konon -- luar biasa. Kebal senjata, bisa mempengaruhi psikis lawannya, bisa memulihkan luka dalam waktu singkat, pokoknya intinya adalah Hebat! Sakti! Mandraguna! How it works? Ada setan gentayangan yang melindungi pemilik ilmu ini. Ayah Putri begitu takutnya dengan efek-efek negatif dan tradisi pewarisan ilmu ini ke putri tunggalnya, sehingga memutuskan meninggalkan keluarganya, yang berakhir dengan kematiannya tanpa didampingi Putri. Setelah Ayahnya tutup usia, gejala-gejala menurunnya ilmu laknat ini akhirnya mulai terlihat pada diri putri. Secara umum, hampir tak ada bedanya dengan film horor Indonesia lainnya -- oops, maksudnya film hantu Indonesia lainnya -- :). Yah, sebut saja misale ada visualisai kuburan, baju hitam, tokoh tua atau yang dituakan (kali ini kita ketemu dengan aktris gaek Rina Hassim), lalu peran dukun mendukun, atau paling tidak sekedar peramal. Hampir seluruhnya masih sama. Maayarakat film kita masih seperti ini, horor abis! Hantu abis! Untungnya kali ini mas Monti Tiwa menyelipkan nuansa-nuansa yang berbeda, meskipun tidak banyak. - Unsur historis Aha!. Saya suka semua film yang punya unsur historis. Meskipun memang dibuat-buat. Sayangnya di film ini unsur historisnya -- yang menyebut-nyebut kisah heroik jaman penjajahan dan kedigdayaan jaman kasultanan Demak -- terlalu sedikit, sehingga sangat terkesan dipaksakan. Sekedar bumbu agar tidak terlalu hambar. Mungkin akan lebih baik lagi jika prolognya adalah berupa adegan eksekusi sang pemilik ilmu hitam pada zaman Sultan X di Demak, ketimbang adegan masa kecil Putri dan mendiang ayahnya. - Kepadatan dialog Saya memuji film ini dari sisi dialog. Padat dan deskriptif. Nggak basi! Dengan mendengar satu sesi dialog -- katakanlah satu kalimat sebelum disela tokoh lain -- kita akan tahu "mereka sedang membicarakan hal apa" atau "kenapa begini?", "dia sedang apa?", kaitannya dengan hal-hal sebelumnya yang memang tidak ditunjukkan di film ini. - Penataan musik Anggap saja kali ini musiknya lebih manusiawi. Musik melow bernuansa klasik, dibanding musik hantu pada umumnya. - Visualisasi bentuk hantu yang real. Terlalu real malahan :). Segala jenis hantu yang muncul diwujudkan dalam bentuk fisik yang bisa diraba, dilihat, dan disentuh seperti halnya manusia normal lain. Pihak SinemArt sepertinya sengaja membuat perbedaan dengan tidak memakai efek-efek murahan seperti outline hijau muda, mata merah menyala, dan efek-efek norak lain. Saya memujinya dalam hal ini. -Pertentangan Tokoh Sebut saja antara sang tante (Rina Hassim) dengan nona Putri sendiri, antara Putri dan seniornya di klab, atau bahkan antara pocong -- yang ternyata adalah ayah Putri -- dengan hantu jahat yang merupakan hantu warisan leluhur. - Pembauran tema Isu yang dimunculkan bukan hanya isu-isu berbau hantu, tetapi isu lain yang -- untungnya -- masih cukup untuk menepis anggapan bahwa orang akan tau adegan-adegan mengerikan jenis apa yang akan ditonton hanya dengan menonton awalnya. Saat orang membicarakan ilmu kebal, maka ada adegan menusuk perut, dada, menyayat tangam, dan ditampakkan secara real. Good. Well, mungkin review saya akan lebih valid jika saya menonton dua film lain dengan judul yang sma, atau sequel dari film ini :). Kapan-kapan deh :p *** Masih banyak hal-hal yang perlu dicatat oleh tim pembuat film Pocong 3 ini, saya rasa : - Perlu diasah lagi tuh gaya monoton nona Putri. Masih terlalu kaku. Dan dingin. Yang perlu diingat adalah, orang bersedihpun akan tertawa pada kesempatan lain, meskipun itu adalah menertawakan dirinya sendiri. - Kurang berani melawan arus. Nunasa-nuansa perbedaan yang berusaha diciptakan seolah-olah dijalankan setengah-setengah. Kurang total. Coba deh, siapa tahu akan ada revolusi besar dalam dunia horor -- dunia hantu -- di perfilman Indonesia.

4/19/2008

Belum Punya Jati Diri?

Saya mulai berpikir, apa yang membuat mereka -- para mantan dan calon mantan karyawan baru ini -- segera bersiap angkat kaki pada minggu-minggu pertama masa percobaan mereka. Apakah mereka shock? plin-plan? terkena pengaruh? ataukah kenyataan yang tidak sesuai harapan? 3 bulan ini cukup banyak terjadi hal-hal bodoh macam ini. Hal bodoh? Tentu!. Ternyata masih banyak orang yang cukup sulit untuk setia pada komitmen. Perusahaan jadi [terpaksa] melakukan hal-hal yang seharusnya tak perlu, hanya untuk meninjau kembali masalah human resource, padahal mestinya setiap waktu bisa jadi investasi penting untuk pemikiran-pemikiran berharga lainnya. Tapi tak apa. Ini kesempatan untuk evaluasi sistim yang mungkin akan diikuti perombakan-perombakan yang diperlukan. C'mon man, lihatlah sisi baiknya. Mungkin benar bahwa standar masa lalu -- meskipun hanya terpaut beberapa tahun saja -- menjadi terlalu tinggi untuk kompetensi orang-orang masa kini. Aneh bin ajaib. Ini adalah sesuatu yang perlu ditangisii dengan air mata darah, jika tingginya kasus LIFO (Last In, First Out) ini ternyata mencerminkan ciri-ciri generasi saat ini. Hanya selisih beberapa tahun generasi saja! Bayangkan 5 atau 10 tahun lagi, pren! Saya benar-benar bergidik membayangkan saya berada pada masa 3 tahun lagi, dengan kasus serupa, dengan intensitas yang lebih tinggi. Di satu sisi, orang-orang yang qualified akan tumbuh semakin matang, sedangkan, yah, sebaliknya, selalu ada 2 sisi.

4/15/2008

How humanly are you?

Sederhananya, kadang orang perlu menangis untuk kembali meyakini bahwa ia adalah benar-benar manusia seutuhnya. Tak perlu memaksa seperti kayu yang hanya hancur setelah lapuk, atau seperti ingus yang tak bisa dilunakkan. Oh wahai Sang Pencipta. Betapa saya telah lama kehilangan diri saya. I've been loosing my self for many years.. Meskipun begitu, saya tetap mencintai kawan-kawan saya. Saya selalu ingin yang terbaik untuk mereka semua, di manapun mereka berada Di tempat kerja, di kampus, di rumah, di alam mimpi, dan di hari depan mereka. Saya sangat sentimentil malam ini, oh tidaks... Sentimentil orisinil..!! I used to care about you, friends.

4/12/2008

Antara Bau Badan, Nightmare, dan Teknik Query Searching

Akh.. pengalaman memalukan. Kerja seharian dan sebelumnya lupa pakai deodoran, wakakakaka asli benar-benar bikin ngekek! Plus terpingkal-pingkal :p. Basahketek, nggak pede, serba salah, kepanasan. Untung ketutup asap. Njijiki.. Malam ini terpaksa patching Situs X. Locking selektor pengirim pesan agar konten public tidak masuk ke folder private dan sebaliknya. Memang sebelumnya sudah digunakan auto-select pada semua kondisi yang mungkin terjadi, tapi tentunya cuma masalah human error belaka sehingga dua hari ini ditemukan bug-nya. Payah! Ada lagi yang jadi terpaksa dibenahi. Searching dengan query lengkap : seluruh kata kunci. Kelemahan tetap saja pada human. Jadi juga deh nyontek metode defaultnya Google Search : - baca kata kunci, - pisahkan masing-masing kata berdasarkan karakter spasi, - lalu terakhir baca apa saja yang mengandung salah satu dari kata-kata kunci atau keseluruhan kata kunci. Yaps! Dengan cara ini, kata kunci yang terbalik tetap akan diproses. How it works? Kata-kata ditampung dalam array, lalu pada setiap elemen array, klausa where pada query menyertakan kata tersebut sebagai syarat. Gampang kan? $arrKey=explode(" ",$_GET[key]); $where="con_name like '%$_GET[key]%' or con_desc like '%$_GET[key]%' "; //--semua kata foreach($arrKey as $xKey=>$yKey) { $where.="or con_name like '%$yKey%' or con_desc like '%$yKey%' "; //--kata per kata } $q2="select * from content,subcategory where con_c2=c2_id and ($where) and ((con_recipient='$_SESSION[SES_OPERATOR]' and con_own='$_SESSION[SES_OPERATOR]') or (con_recipient='public' and con_own='public')) order by con_date_modified desc,con_name limit $offset,$limit"; Masih ada yang kurang: Feature Advanced Search yang custom banget. Wekeke, di kepala rasanya bermunculan alur switching value-value dari query-string yang pastinya segera terbawa mimpi. Oh tidaks.. Terakhir kali mimpi tentang variabel-variabel untuk tool presensi dan cukup menyakitkan batok kepala, weks... Yah, segera nyusul deh... berhubung badan saya sangat b** :) Dan... Ngantuks neh..

4/03/2008

Memoar of Small Satanic Man

Ah.. masih orang yang sama. Saya selalu punya keinginan dan rasa iri-dengki yang sangat kuat. Hanya saja, setiap saya hendak melangkah, setan kecil di benak saya selalu mengelus-elus pundak saya.. "Tenang, tenang..." "Kamu kan tidak perlu membuktikan apa-apa...." Saya selalu ingin menulis. Seharusnya bukan hal-hal konyol seperti ini. Taukah apa yang saya pikirkan untuk menulis sejak dua hari lalu? "Manual Reservasi" Sempurna! Hah?! Setidaknya, jangan menulis bualan omong kosong. Anggap saja dokumentasi teknis dari sisi manusia rakus yang ingin membukukan pengalaman-pengalaman kecil. Kita tidak tau kan, sampai kapan bisa menyimpannya? Bagaimana jika esok semuanya tak lagi sama?? *** Hanya tinggal beberapa hari saja, saya akan mulai [lagi] membukukan lirik-lirik baru dan rearansir lirik lama. Akh... I've been watching everything for many years, and still am nothing! Selamat datang akustik! Saya mempersiapkan diri untuk menyambut kamu!

3/18/2008

Intro

07:00 Gawat! Tool presensi untuk pelatihan mingguan belum selesai tergarap, padahal 2 jam lagi adalah saat yang tepat buat testing. 08:00 Tetap aneh. Kondisi-kondisi dan isi variabel sudah terpenuhi, tapi .. akh.. belakangan ini kemampuan tracing saya tiba-tiba saya melemah. Sebungkus gudeg tetap tidak mengembalikan kesegaran otak. Inikah usia rentan? 08:50 Oke deh, launching presensi ditunda. Masih ada sesi kedua sore nanti, dan masih ada testing lain yang juga perlu dipikirkan : Halaman Situs X dan halaman update produk untuk teman-teman di Comet. Sekarang, ayo hadiri kaderisasi pembalap, hahahahaha.. Istilah yang keren untuk perploncoan karyawan baru :p 09:44 saya tak menyangka, ternyata benar-benar memerlukan usaha ekstra untuk memberikan materi -- apapun -- untuk teman kita yang satu ini. Beberapa kali saya -- dengan tidak enak hati -- terpaksa menyela penjelasan Bang Yono kepada para audience hanya sekedar untuk menekankan apakah itu, apakah ini, apakah yang sedang dibicarakan, khususnya untuk kawan spesial kita ini. Dua hari yang lalu saya sempat berfikir, terbuat dari apakah dia ini? Astaghfirullah! Semua orang punya kelebihan dan kekurangan. saya bahkan menyadari satu idiom untuk saya jika saya harus menangis tanpa sebab : I was not made for that. I was made not to be like them. Paling tidak, pagi ini saya ikut membantu menyegarkan dengan lelucon-lelucon kecil, jadi acara light-testing untuk tiketing jadi lebih santai. Wahahahahha.. Inilah sisi pede yang kebablasen dari seorang then must! :p 10:30 Komputer 043! Tiga hari lalu saya membantu finishing setting komputer ini karena segala perilaku OS-nya yang masih default. Dan sekarang -- setelah trouble dan replace -- keadaannya benar-beanr kembali ke default. Yah.. beberapa shortcut perlu dibuat lagi sebagai cadangan. Satu lagi tingkah nakalnya IE, file-file berekstensi .RDP akan terkonvert menjadi .MP3 saat didownload, jadi mirip dengan file-file .JAR yang akan menjadi .ZIP saat download. Saya belum menemukan jalan yang pas untuk ini. Atau... adakah? 10:40 Bapak supir yang satu ini sungguh nrimo. Si kenek berkali-kali bengok-bengok mengingatkan bahwa dua atau tiga bus di belakang telah siap berebut penumpang dengan mereka. Tau apa jawabnya? "Nek aku ki nggebyar yo nggebyar, mlaku yo mlaku, rak penak to" (aku nyante aja, waktunya jalan-ya jalan. Gitu kan enak, begitu kira-kira terjemahannya). Si kenek "rupanya" punya sisi baik lain, saat sang supir hendak berhenti beberapa puluh meter sebelum lokasi seharusnya. "Pasar lo... mosok yo kon mlaku adoh meneh...". Saya tersenyum-senyum mendengarnya. Beberapa detik kemudian saya mengucapkan terimakasih seperti biasanya, dan lalu sudah menyapa teman-teman dilantai bawah, dan meluncur ke atas. Inilah irama brit-pop dengan ketukan yang sangat stabil. Begitu stabilnya hingga saya kelelalahan. Tired to stay. Tired to keep holding on. Saya makin tau, bahwa tempat saya adalah di jalanan. Wolrdwide travelling, wait for me... 10:50 Masalah hostname belum selesai setelah sejak kemarin saya otak-atik. Nomor IP tetap saja dikonvert menjadi nama host. Sedianya halaman-halaman yang dipanggil dengan path relatif, bukankah seharusnya cuek terhadap pemriksaan hostname? Akh... beberapa menit lalu sebelum meluncur pulang, rasa kangen buat nasi padang begitu menggebu-gebu, dan kini semuanya telah menghilangkan selera makan saya -- dan selera penggemukan saya tentunya. Yah... memang tidak semua orang boleh gemuk kan..? Hehe.. 11:21 Saya tau, dan baru bisa menerima, salah satu kekurangan saya -- di antara sekian banyak lainnya -- adalah sulit menerima kekurangan saya sendiri. Cukup fatal, karena sewaktu-waktu saya melakukan kesalahan, maka akan terus terpikirkan sebelum segalanya membaik.

3/02/2008

Influences

01:27 Jalan-jalan ke mantan almamater dulu, wow.. banyak kemajuan. Satu lagi, teman seangkatan -- Sammy - dan kakak tingkat -- Ady -- rupanya jadi staff pengajar di sana. Selain itu banyak nama-nama baru, dan beberapa nama juga hilang. Tergerus waktu? situasi? who knows? Beberapa mata kuliah baru telah ditambahkan, dan sebaliknya beberapa lainnya raib entah kemana. Yah.. hidup ini memang penuh dengan substitusi dan komplementer. Hanya orang-orang idiot yang selalu menginginkan status quo. 01:49 Nitis belum juga menampakkan batang hidung dan alis mata. MasTom terpaksa menunda jam istirahat dan rasa kangennya kepada calon buah hati -- calon keponakan kamis emua, hehe. 11 menit lagi toleransi sebelum penggantian darurat oleh satu dari tim teknis kami. Yah, inilah roda. Penuh variasi. 01:53 Untuk keseragaman dan maintenance session, situs pencatatan reservasi -- FlySoft -- akhirnya saya cekokin juga dengan mini PRTG -- seperti halnya Situs X, situs wajib karyawan. Tak ada alasan pemborosan, karena saya benar-benar memperalat AJAX untuk navigasinya, meskipun masih ada beberapa bagian yang tidak bisa dipisahkan dari navigasi konvensional. Autorefresh PRTG tak akan mengganggu karena dibatasi oleh iframe, sedangkan halaman-halaman lain hanya di-load sekali untuk selanjutnya siap berbelok-belok dengan XmlHTTPRequest. I love my job! 01:57 Benar juga. Ah, saya memang sungguh pelupa. 2 bulan ini kami vakum dari latihan dan semua event musikal. Very yang masih anak sekolahan harus menghadapi medan perang di tahun terakhirnya. Syukurlah. Jadi saya juga bisa menciptakan medan-medan perang lain yang akan saya taklukkan sendiri. 02:00 Saya benar-benar ngeri membayangkan nano-robot milik para y**u*i itu mampu mengendalikan mind seseorang yang sejatinya memakai akal budi yang sehat. Detikinet pernah membahasnya bulan lalu sebagai berita mutakhir dalam beberapa paragraf, tapi hanya sebagai isu masa depan (http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/18/time/170016/idnews/895901/idkanal/398). Tapi plan B sama sekali tidak dibahas di situ. Ada apa dengan kemungkinan kedua? Yap! Kematian dengan konspirasi bunuh diri bagi yang membangkangnya (http://dajjal.wordpress.com/2008/02/15/nano-robot-dan-projek-lucid/). Tentu saja itu hal yang mudah bagi para pemilik teknologi. 03:57 Ayat-Ayat Cinta. Novel yang bagus. Saya tak ingin menyelami versi lain selain novel versi e-book ini. Tapi sekarang sudah hampir jam 4 pagi. Ah.. launching update FlySoft dan Situs X akan tersedia pagi ini. InsyaAllah. Hahaha.. kata-kata ini muncul juga. Fx membaca [lagi]. Good morning, my blog. Selamat rehat. ***** 04:47 Akh.. ternyata aku belum bisa tidur. Mataku seperti menggendong kerikil. Badanku merengek minta ditidurkan. Tadi siang jam setengah 1, alarm pertamaku menjerit untuk persiapan meeting reguler. Akh... tapi novel ini begitu membuatku penasaran. Hmm.. aku seolah-olah diterpa rasa rindu terhadap sesuatu yang lain. Something's missing. And i don't know what it is.. Begitu kata John Mayer, singer dan guitarist kebanggaanku. 06.35 Here we go.... Inilah pasar.. Pusat transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Selain mereka berdua, tentunya ada uang, ada benda yang diperdagangkan, dan kesepakatan :p Luar biasa ramai... Di antara kerumunan, seseorang berseru-seru "wedang panas, wedang panas". Tentu sudah biasa, hanya untuk menyela kerumunan. Seorang lelaki setengah baya berkomentar "rame tenan pasare..." Saya tersenyum-senyum sendiri mendengar kelakarnya. Banyak juga yang menggelar dagangan rambutan. Memang sedang musimnya. Beberapa hari lalu saya juga mendapat sebendel dari bu Lis dan kami santap bersama. Ini kali ketiga dalam pekan ini saya berburu sarapan di pasar, dan masih saja saya jarang menjumpai penjual nasi. Tak sama dengan sekitar sebulan-dua bulan lalu, banyak sekali penjual nasi, dan tinggal memilih saja. Akh.. rasanya bosan dengan gudeg selama dua hari berturut-turut. Selain monoton, harganya juga mahal. Saya menemukan satu lagi penjual nasi kuning plus capcay dan dua ragam mie goreng, hampir di ujung selatan pasar Legi ini. Okey, saya suka penjual berjilbab yang ramah. Kalau tak ada yang seperti itu, biasanya saya lebih suka memilih penjual berupa ibu-ibu setengah tua. Hahaha, jangan konyol! Pilihannya cuma ada dua, dan gudeg tak perlu dipilih lagi.Kerumunan ibu-ibu meledeki saya yang menurut mereka seperti memborong, padahal semuanya benar-benar untuk perut saya sendiri. Saya berkelakar bahwa di pagi hari, saya lebih rakus dibanding waktu lainnya. Teh hangat... titipan mas Doni, saya temukan di ujung tikungan, dengan petunjuk ibu-ibu di sisi penjual nasi berjilbab. 07:05 Masih belum menemukan penyelesaian untuk gejala alami ini : gemetaran berkepanjangan jika susah tidur. What? 5 jam lagi saya harus bangun! Dan saya belum berhasil tidur...! Tak apa.. anggap saja pengganti nonton Sinchan yang sudah bertahun-tahun saya lewatkan. 07:07 Ini dehidrasi jenis baru yang saya dapat hari ini : kekeringan di seputar bibir bagian dalam. 2 minggu ini saya benar-benar digandrungi banyak penyakit. Saya adalah idola penyakit! Banyak sekali fan saya, hehehe Selamat bersantap! Hidangan nas-kun+capcay+mie dari pasar Legi! ... 14:03 Sudah dua jam bangun, tapi rasanya sungguh malas. badan masih gemetaran. Untung saja flu saya sudah menurun. Sangat mengherankan, bekerja di ruangan ber-AC, ditambah segelas teh dingin dan sebotol lagi teh botol -- karena terpaksa -- justru melunturkan gejala pilek. Ataukah karena penyakit ini sudah berumur lebih dari seminggu? Saya bangga menjadi orang yang ramah. Banyak pengunjung memberi senyuman manis untuk saya. Orang tak segan-segan mengirim pesan mohon bantuan atau memanggil, atau bertanya judul lagu yang sedang saya suguhkan, atau bertanya cara ini dan itu, dan semua saya lakukan seolah-olah saya memang dipersembahkan untuk banyak orang. Saya cinta semua orang. Saya sudah pernah bilang bahwa ternyata saya memang bukan untuk diri saya, jadi lebih baik berbuat yang terbaik untuk orang lain. Sampai jumpa

3/01/2008

Suspended

29 Februari 2008 01:30 Shift pertama di LCD selalu sama : kekeringan. Entah termasuk dehidrasi atau bukan. Belum lagi flu yang tadi saya rasakan sudah lenyap, ternyata masih sama. Jangan-jangan ini kekekringan karena terlalu banyak lendir yang keluar dari hidung? Ada pengunjung ceroboh yang meninggalkan HP-nya di box. Saya masih ragu-ragu mengenai nomor mana -- yang paling dekat dengan korban -- yang akan saya hubungi untuk pemberitahuan kehilangan, jadi ayo tunggu sampai besok pagi. Dan, masih ada waktu sebulan sebelum claim kan?. 01:40 Miftah meninggalkan pesan : Sabtu Malam di kostnya! Alamak! Tak adakah hari lain? Sudah beberapa kali saya katakan bahwa kamis dan sabtu adalah hari haram buat saya, terlebih untuk gathering atau latihan di studio!. Tiga nomor semua tak ada yang bisa dihubungi untuk sekedar rekonfirmasi. Fyuhh... 01:45 Pemilik HP datang dan menyebutkan rekuiremen yang saya inginkan : box 15, label ARDI. Oke, bola panas sudah lenyap dari tangan saya. 01:55 Saya menemukan hobi baru untuk mengusir kantuk saat bekerja: menulis blog! Ini adalah jalan setengah terpaksa, karena kini bermain-main dengan script mulai kurang efektif. Saya beberapa kali setengah memasukkan diri ke dalam kulkas untuk mengurangi kekeringan di sekujur kulit. 02:00 Semoga dalam satu-dua hari ke depan, saya, kami, sudah bisa mulai meng-entry dan update daftar harga lagi -- kali ini hape-hape merk SE. Lobby-lobby sedang dalam proses dengan pemilik stok. Sepertinya diperlukan, mengingat bahwa HP adalah produk yang banyak diinginkan dibandingkan notebook atau kamera, terbukti dengan 2 pengajuan kredit yang masuk sore tadi. 02:10 Orang-orang -- dan saya -- mulai membatasi obrolan yang tak perlu di chatroom resmi. Ya, ini adalah jam kerja. Oke my blog, saya akan membuat laporan daftar rencana kerja pekan ini. Sampai jumpa.. 03:57 Mr Felix bengok-bengok komplain. Rupanya kualitas koneksi menurun. Checking menghasilkan link telkom ke koneksi internasional sedang bosok, sedangkan koneksi dalam negeri aman-aman saja. Satu persatu pengunjung saya membubarkan diri secara tak teratur. Tak ada berita apapun mengenai koneksi di detik.com. Yang ada malah berita dukacita om Gito yang meninggal kemarin, dan satu lagi musibah pak Habibie. 05:00 Beberapa pengunjung tetap ngeyel ingin mencoba meskipun sudah saya beritahukan keadaan koneksi yang buruk. Hasilnya sebagian merampok koleksi MP3, video+3GP, dan ada juga yang nonton film. Ada juga yang menikmati berita dalam negeri. 05:30 Status ping Telkom Intl masih plin-plan. Ada kalanya menghijau sebentar, lalu merah lagi, dengan status browsing ke-luar yang masih payah. Acara beberes tertunda karena kesehatan koneksi perlu terus dipelototi, dan -- lagipula -- akan ada gotong royong kebersihan pagi ini jam 7. 10:35 Saya hanya ingin menikmati makan bersama. Itu saja. Itulah perwujudan rasa kangen saya. Oke, alasan yang bagus. Selamat bekerja. 10:40 Masih belum membaik juga. Konon ada pembangunan fly-over di sekitar Palembang. Telkom mengaku kabel fiberoptik mereka di lintasan Jawa-Sumatra terputus sebagai efek samping pembangunan itu. dan.. What? DC dimulai jam 7 pagi? Wakakaka, yang benar adalah, jam 7 mereka bangun dan menyadari sambungan terputus. Bicara benar sedikit dong...
عبد العزيز

Create your badge