11/12/2008

Carity for Patching

Seorang pelanggan merasa surprise saat saya mengantarkan asbak ke box di mana beliau ngenet dengan serius. Sebenarnya bukannya apa-apa, saya hanya bermaksud “menambal” karena malam ini ada layanan yang kurang, meskipun telah beliau maklumi. Petikan percakapannya kira-kira seperti ini : Pelanggan : (via MSG) bos, ini no. 13 falshdisknya nggak bisa. Ada masalah ama portnya Saya : (via MSG) Oh iya mas, khusus no. 13 port USB-nya belum dibenerin. Saya : (via MSG) Sementara nyimpennya ke Dokumen dulu mas, nanti tak ambilin dari sini, maaf loh.. Pelanggan : (via MSG) Ok. Kira-kira lima belas menit kemudian, saatnya switching ke mode Smoking-Room, semua pengguna bisa merokok. Biasanya masing-masing datang mengambil asbak setelah make sure dan melihat jam dinding; Kali ini saya berinsisiatif mengantar asbak ke pelanggan nomor 13. Saya : (mengangsurkan asbak) Monggo mas, udah jam 10 lo… Pelanggan : …. (mrenges) Sampai di meja kasir, saya menjumpai bahwa beliau mengirim pesan terimakasih. Saya menyimpulkan, bahwa selain solusi alternatif, kekurangan dalam pelayanan terkadang bisa ditambal dengan layanan lebih, sebatas hal-hal yang wajar tentunya; Selamat memanen senyum `_’;

No comments:

عبد العزيز

Create your badge